Jaket motor apa sih yang cocok buat saya?

Seorang pemakai atau konsumen pasti membutuhkan produk yang dapat melengkapi semua kebutuhan mereka. Anda pasti menginginkan produk yang dapat dipakai disemua kondisi cuaca. Anda membutuhkan jaket motor yang bisa dipakai untuk di berkendara di jalan raya, di kantor, anti air waktu hujan, tidak panas waktu siang hari, hangat waktu di pakai malam hari, bahkan jika anda jalan-jalan ke pusat perbelanjaan tidak perlu untuk melepaskan jaket anda. 

Saya akan berkata kepada anda, “ Solusi untuk masalah ini adalah dengan punya lebih dari satu jaket, misalnya jaket khusus untuk bermotor, jas hujan (raincoat), jaket touring untuk jarak jauh, jaket gaul untuk jalan-jalan ke mall, jaket semi touring, jaket sport untuk olahraga, dan lainnya.” Mungkin solusi singkat ini bisa memenuhi kebutuhan anda. Tapi…

Harus kita sadari tidak ada jenis jaket yang bisa memenuhi semua kebutuhan tersebut, kalaupun ada, pasti salah satu fungsinya ada yang tidak maksimal, misal anda menginginkan jaket motor yang bisa dipakai untuk harian dan anti air dan tidak panas. 

Oke kita akan lihat apakah ada. 
Jaket motor yang dipakai untuk harian, misal ke kantor, haruslah yang nyaman dan tidak panas, jaket motor yang tidak panas haruslah dibuat dari bahan yang ‘bernafas’, artinya ada udara masuk ke dalam bahan karena jika tidak akan terasa panas jika dipakai. Nyaman, berarti bahannya haruslah lentur dan mengikuti bentuh tubuh, seperti bahan kaos atau sweater. 

Mungkin jika hanya untuk kenyamanan dan anti panas ada bahan yang cocok untuk jaket motor ini, tapi jika sudah harus anti air maka bahan tersebut haruslah memakai lapisan (coating) di bagian dalam bahan. Lapisan itu biasanya merupakan karet (latex) yang berfungsi menahan air masuk ke dalam bahan. Kekurangan bahan anti air adalah tidak bisa bernafas alias tidak ada udara masuk ke dalam bahan dan hal ini akan mengurangi kenyamanan anda sebagai pemakai jika hari sedang panas terik, apalagi jika siang bolong macet pula, wah bisa sauna gratis kalau pakai jaket motor dengan bahan anti air.

Pemecahannya adalah anda harus mempunyai dua jaket. 
Satu jaket khusus untuk berkendara dengan motor dan lainnya untuk dipakai di kantor. Tapi hal inipun ada kekurangannya, jaket motor yang anti air itu biasanya tidak benar-benar antir air. Karena di daerah yang ada jahitannya akan masuk air, meskipun tidak banyak, tapi lama kelamaan akan tembus ke dalam juga. Solusi untuk hal ini adalah dengan memakai lapisan seal tape/seam tape, yaitu bagian jaket yang terkena jahitan harus di lem dengan plastik seam tape.

Memakai seam tape harus menambah biaya produksi, karena mesinnya lumayan mahal dan impor pula. Harga mesin seam tape ini sekitar US$ 5000 untuk yang bekas, barunya harga bisa dua kali lipat, yaitu sekitar US$ 10.000. seam tape biasa digunakan khusus untuk jas hujan (raincoat), satu stel jas hujan harganya bisa mencapai Rp 250.000 untuk bahan yang bagus dan tidak mudah robek, biasanya raincoat memakai bahan piyu, taslan, osfor dan sejenisnya. Tapi yang murah meriah juga ada, harganya sekitar Rp 30.000 sampai Rp 75.000. untuk yang murah ini saya tidak rekomendasikanke anda, karena menurut pengalaman saya, paling 3-4 kali pakai akan sobek. Terutama di bagian selangkangan/pantat. Untuk harga Rp 250.000 lebih kuat, karena memang memakai bahan khusus jaket yang ada lapisan karetnya. Price is quality. Harga adalah kualitas gitu lho…

Jadi, sebaiknya anda harus memiliki beberapa jenis jaket yang bisa disesuaikan dengan pemakaian anda. Apakah dipakai untuk naik motor, ke kantor atau jalan-jalan ke mall. 

Selamat berburu jaket.